Laman

Life is a game with obstacles encountered and when there is a chance, we have to seize it.

Senin, 13 Maret 2017

Penulisan Pribadi 2



Tugas Softskill Penulisan Pribadi No 2
Nama           : Lisa Oktaviani
NPM            : 23215848
Kelas            : 2EB20

Kekasih untuk sahabatku
Namaku aisyah,aku memiliki seorang sahabat yg bernama ratna.Aku dan ratna sudah seperti kakak dan adik.persahabatan kami sudah kami jalin sejak duduk di bangku sekolah dasar sehingga tak heran kalau udah seperti kakak adik.Kemanapun aku pergi pasti ratna selalu ikut begitupun sebaliknya,pokoknya udah kaya amplop sama perangko dechh wkwkw
Persahabatan kami mulai kurang harmonis saat aku mengenal fathul.Awalnya aku hanya berteman dengannya namun seiring dengan berjalanya waktu,aku mulai merasa nyaman berada disampingnya hingga akhirnya aku menjatuhkan hatiku padanya.Setelah sekitar 1 bulan bersamanya akhirnya fathul menyatakan perasaannya padaku dan aku menerima cintanya.
Pada suatu acara,aku memperkenalkan fathul pada ratna yg tak lain adalah sahabat dekatku.Setelah pertemuan itu setiap kali fathul bertemu denganku ia selalu menanyakan ratna.Hingga pada akhirnya fathul meminta nomor telephon ratna.Saat itulah aku mulai mencurigainya..Ternyata dibelakangku mereka saling berkomunikasi melalui telephone.Sejak saat itu perhatian fathul kepadaku mulai berkurang.Hubungan kami dari hari ke hari mulai menuju ke jurang perpisahan
Disebuah pusat perbelanjaan, aku tak sengaja melihat ratna dan fathul sedang bersama.Tanpa mereka sadari aku mengamati mereka dari kejauhan.Disini aku melihat kemesraan yg belum pernah fathul berikan padaku.Setelah lama aku memperhatikan mereka,aku gak bisa menahan  emosiku.Akhirnya aku memutuskan untuk mendatangi mereka.Saat melihat kehairanku mereka berdua kelihatan  gugup dan awalnya mereka mencoba menjelaskan padaku tapi aku terus saja mengeluarkan kata-kata pedas sebagai wujud dari rasa sakit hatiku.Ratna diam seribu bahasa hingga pada akhirnya fathul mengakui kesalahnya dan mengakui bahwa selama ini orang yg ia cintai bukanlah aku. Aku hanya dijadikan batu loncatan agar dia bisa mendekati ratna.Rasanya sakit sekali saat aku mendengar kata-kata itu keluar dari mulut orang yg sangat aku cintai.Setelah mendengar kata-kata itu aku langsung pergi meninggalkan mereka,disitu ratna menahanku pergi tapi fathul melarangnya,itu semua mebuat hatiku menjadi semakin sakit.Setelah kejadian itu malamnya fathul memutuskan hubungan dengaku melalui sebuah message.Message itu berisi                
“syah,maafin aku karena selama ini aku telah memanfaatkanmu demi kepentinganku semata.Aku mohon jangan kau salahkan ratna atas semua kejadian ini  karena ini semua adalah kesalahanku.Awalnya dia juga gak mau menghianatimu tapi aku yg terus memaksanya.Sekarang semua sudah terjadi dan kamu sudah mengetahui siapa sesungguhnya orang yg selama ini aku cintai.Aku harap kamu bisa menerima hubungan kami.Sekali lagi maafkan aku karena selama ini aku telah membohongimu.Ku harap kita bisa menjadi seorang teman”
Setelah membaca isi message dari fathul aku berusaha menguatkan hatiku untuk membalas message itu
“Aku gak papa kok.Aku sadar kalau tak selamanya cinta bisa memiliki dan gak semua keinginan kita bisa terwujud.Kamu tenang aja karena aku gak akan ganggu hubungan kalian.Aku juga gak akan menyalahkan ratna atas kejadian ini karena rasa cinta bisa datang kapan saja dan menghampiri siapa saja.Aku titip sahabatku ya,jaga dia dan jangan pernah buat ia menangis”
Setelah kejadian itu.aku memutuskan untuk pergi menjauh dari kehidupan mereka.Aku gak mau jadi batu sandungan yg kapan saja bisa mengganggu perjalanan cinta orang-orang yg sangat aku sayangi.Pagi ini aku berangkat sekolah dengan kakakku.Kakakku lah yg akan mengurus surat-surat kepindahanku.Sebenarnya rasanya berat sekali meninggalkan sahabatku yaitu ratna tapi ini adalah jalan yg terbaik yg harus aku pilih.Sebelum pergi aku diizinkan untuk berpmitan dengan teman-teman.Aku masuk ke kelas untuk mengucapkan selamat tinggal pada teman-teman,disitu aku melihat ratna yg menangis.Ia benar-benar merasa bersalah atas kepergianku.Setelah itu aku pergi meninggalkan ruang kelas yg selama ini menjadi tempat dimana aku menuntut ilmu dan becanda gurau dengan teman-temanku.Langkah kakiku seakan berat untuk meninggalkan ruang kelas tapi aku harus tetap tegar.Ini adalah yg terbaik untukku.Setelah sekitar 5 langkahku ku lalui terdengar suara ratna yg terisak-isak memangilku dan berlari menuju arahku.Aku langsung menghentikan langkahku dan menoleh,disitu ratna langsung memelukku dan berkata “aku tau aku salah,aku gak pantas lagi kamu jadikan sahabat tapi aku mohon jangan tinggalkan aku,aku gak mau pisah sama kamu.Aku janji gak akan ganggu fathul lagi kalau itu semua bisa mengurungkan niatmu untuk pergi dariku.aku  mohon jangan tinggalkan aku”
Aku mencoba melepaskan pelukan ratna dan berkata”kamu gak pernah salah,aku juga gak perah menyalahkanmu atas semua kejadian ini karena aku tau cinta fathul hanya untukmu,sampai kapanpun orang yg fathul cintai adalah kamu bukan aku.Cinta juga bisa datang kapan saja dan bisa menghampiri siapa saja termasuk juga cintamu.Sampai kapanpun kamu adalah sahabat terbaikku.Kamu gak boleh menyalahkan dirimu sendiri atas kepergianku.Aku pergi atas keinginanku sendiri.Aku harap kamu bisa bahagia dengan fathul dengan atau tanpa diriku disisimu”
Setelah itu akupun berancak dari sisi ratna.Aku gak tau apa yg sekarang ratna rasakan tapi yg jelas ratna pasti sangat terpukul atas kejadian ini.Aku pergi bukan karena aku membencinya tapi karena aku takut mengganggu hubungan ratna dengan fathul karena sejujurnya dalam hatiku belum bisa menerima hubungan mereka.Aku hanya bisa barharap dan berdo’a semoga saja mereka bisa bahagia dan aku bisa menemukan kehidupan baru ditempat tinggalku yg baru.

                                                                     Penulis,Lisa Oktaviani




1 komentar: