NAMA : LISA OKTAVIANI
KELAS : 4EB20
NPM : 23215848
1. Jelaskan
tentang kewirausahaan dan wirausahawan.
Ø Menurut Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan
kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Ø Wirausahawan adalah orang-orang yang terampil
memanfaatkan peluang-peluang dalam mengembangkan bidang usahanya dengan tujuan
mendapatkan bidang usahanya dengang tujuan mendapatkan keuntungan yang sesuai
dengan rencananya.
2. Jelaskan tentang perkembangan wara laba di indonesia.
Generasi muda Indonesia semakin
banyak yang memiliki minat terhadap bisnis mandiri. Hal ini berakar dari
berbagai faktor, mulai dari terbukanya kesempatan seiring perkembangan
teknologi, serta kemunculan berbagai tokoh dari dalam dan luar negeri yang
berhasil menginspirasi kawula muda dengan kesuksesan mereka. Semua aspek ini
berkontribusi pada perkembangan waralaba di Indonesia, terutama bagi kawula
muda yang melek teknologi.
Anang berpendapat bahwa usaha waralaba Indonesia, di
luar berbagai kekurangannya, merupakan jenis usaha yang cukup potensial. Ada
berbagai hal yang membuat semakin banyak kawula muda menunjukkan minat untuk
menjalankan usaha waralaba.
Ø Usaha Tahan
Krisis
Dari
berbagai bentuk usaha yang ada di Indonesia, usaha waralaba merupakan salah
satu yang cenderung fleksibel dan tahan krisis. Terbukti dengan semakin
banyaknya usaha waralaba yang bermunculan pasca krisis keuangan 1997-1998.
Setiap tahun, kita juga bisa melihat kemunculan berbagai usaha baru, yang
semakin menarik minat banyak orang untuk menjajalnya.
Ø
Bisa dimulai dengan berbagai tingkat modal
Perkembangan
waralaba di Indonesia banyak melibatkan anak muda adalah modalnya. Usaha
waralaba cukup fleksibel dalam hal jumlah modalnya. Anda bisa menemukan
berbagai usaha waralaba yang menawarkan paket usaha dengan berbagai rentang
harga. Hal ini membuat anak-anak muda yang cenderung bermodal kecil bisa
memulai bisnis.
Ø
Ada sistem pendampingan
Setiap bisnis waralaba yang baik selalu menyediakan
pendampingan atau pelatihan serta petunjuk operasional bagi rekanannya. Hal ini
ideal bagi anak muda, terutama yang belum punya pengalaman, karena mereka bisa
belajar mengelola bisnis dari nol lewat program pelatihan dan pendampingan
tersebut.
Ø
Ada dukungan teknologi
Generasi muda masa kini memiliki akses ke teknologi
yang bukan hanya lebih maju, namun juga lebih mudah diakses. Teknologi seperti
internet, jejaring sosial, aplikasi bisnis, alat komunikasi dan sebagainya kini
semakin memudahkan untuk mencoba banyak hal serta membuka bisnis sendiri.
Saat ini,
pemerintah Indonesia sedang berupaya membangun sarana seperti jalur
pengembangan usaha waralaba Indonesia, yang bisa dijadikan semacam patokan bagi
para pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Hal ini diharapkan dapat membantu
generasi muda untuk semakin berminat pada bisnis mandiri, termasuk usaha
waralaba.Dunia waralaba di Indonesia masih memiliki kekurangan yang harus
diperbaiki, seperti tidak adanya standar jalur perkembangan usaha dan belum
adanya undang-undang perdata khusus usaha waralaba. Akan tetapi, perkembangan waralaba di Indonesia kini
sudah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, terutama di kalangan generasi
muda kreatif.
3.
Sebutkan manfaat bisnis dalam wara laba.
Ø Dapat
memiliki bisnis dan sistem bisnis dalam waktu yang relative singkat dan mudah,
dibandingkan dengan membuat bisnis dari awal.
Ø Mengurangi
risiko kerugian, karena ada mentor bisnis yang akan membantu menyelesaikan
setiap permasalahan.
Ø Terbantu
dari segi brand atau merk, karena pemilik waralaba juga
membantu dalam kegiatan pemasaran dan branding.
Ø Tidak perlu
pusing membuat sistem bisnis, SOP kerja, cara menangani pembeli, pengembangan
produk dan pengembangan bisnis.
Ø Tidak perlu
improvisasi atau membayar konsultan, karena setiap ada permasalahan dapat
segera dikonsultasikan kepada pewaralaba (franchisor).
Ø Menambah
keterampilan, pengalaman dan mengetahui cara kerja perusahaan. Dibandingkan
dengan harus belajar dari awal dan biaya untuk mencoba menjalankan bisnis.
Ø Kemudahan
dalam akses pendanaan dari pihak perbankan, karena dibantu oleh pewaralaba (franchisor).
Ø Mendapatkan
keuntungan dari modal: misal stok bahan baku lebih murah karena mendapatkan
keuntungan dari skala bisnis pemilik waralaba.
4. Jelaskan
pengertian dan peranan manajemen
Ø Manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang
efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan
pengawasan sumber daya.
Ø
Fungsi dan Peranan Manajemen Pendidikan
1.
Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses menyusun tujuan dan sasaran
organisasi serta menyusun “peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Proses dari menghimpun Sumber Daya Manusia, modal, dan
peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif demi mencapai tujuan.
3. Pelaksanaan (Implementation)
Proses dengan menggerakan sumber daya manusia yang ada
untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi
dan menghasilkan efektivitas hasil kerja.
4. Pengawasan (Controlling)
Proses pemberian balikan dan tindak lanjut dari
pembandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah dibuat
kemudian terdapat tindakan penyesuaian apabila terjadi penyimpangan.
5. Jelaskan
definisi dan bentuk-bentuk organisasi.
Ø Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Ø Bentuk-bentuk organisasi
1.
Organisasi garis
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yang mempunyai hubungan langsungdengan bawahannya. Di sini setiap bagian-bagian utama langsung berada dibawah seorang pemimipin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertical ke bawah dengan pendelegasian yang tegas, melalui jenjang hirarki yang ada.
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yang mempunyai hubungan langsungdengan bawahannya. Di sini setiap bagian-bagian utama langsung berada dibawah seorang pemimipin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertical ke bawah dengan pendelegasian yang tegas, melalui jenjang hirarki yang ada.
2. Organisasi garis dan staf
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Di dalam organisasi garis dan staf :
– Terdapat spesialisasi yang beraneka ragam yang dipergunakan secara maksimal.
– Dalam melaksakan pekerjaannya, anggota atau lini dapat menerima pengarahan serta informasi dari staf.
– Pengarahan yang diberikan staf dapat dijadikan pedoman bagi pelaksana.
– Staf mempunyai pengaruh yang besar dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Di dalam organisasi garis dan staf :
– Terdapat spesialisasi yang beraneka ragam yang dipergunakan secara maksimal.
– Dalam melaksakan pekerjaannya, anggota atau lini dapat menerima pengarahan serta informasi dari staf.
– Pengarahan yang diberikan staf dapat dijadikan pedoman bagi pelaksana.
– Staf mempunyai pengaruh yang besar dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Organisasi fungsional
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat dan pungsi yang perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat menerima beberapa instruksi dari beberapa pejabat serta harus mempertanggung jawabkannya pada masing-masing pejabat yang bersangkutan.
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat dan pungsi yang perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat menerima beberapa instruksi dari beberapa pejabat serta harus mempertanggung jawabkannya pada masing-masing pejabat yang bersangkutan.
4.
Organisasi
komite/panitia : pendapat dari sekumpulan orang biasanya akan lebih baik dari
pada hasil pemikiran satu orang. Cara yang terbaik untuk menimbulkan kerja sama
dari kelompok orang adalah dengan membentuk satu kelompok tetap yang disebut
komite.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar