Laman

Life is a game with obstacles encountered and when there is a chance, we have to seize it.

Senin, 10 Desember 2018

PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KARIER

PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KARIER

  1.  Perencanaan Karier
Merupakan suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur kalir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Tahapan perjalanan karier seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5 tahapan yaitu
1.     Pertumbuhan (dibawah 15 tahun)
2.     Penjajakan (usia 15 sampai 24 tahun)
3.      Pemantapan (usia 25 sampai 44 tahun)
4.     Pemeliharaan (usia 45 hingga 65)
5.     Kemunduran

Konsep Dasar Perencanaan Karir dapat dijabarkan seperti:
1.     Career path merupakan pola urutan jabatan-jabatan yang membentuk karir sekarang.
2.     Career goal adalah posisi-posisi masa mendatang yang dengan sekuat tenaga ingin dicapai seseorang.
3.     Career planning merupkan Proses pemeilihan sasaran-sasaran karir dan jalan ke arah sasaran tersebut.
4.     Career development meurpakan Perbaikan-perbaikan pribadi yang dilakukan seseorang untuk bisa mencapai perencanaan karir pribadinya dengan mengikuti kursus, belajar mandiri dan lainnya.
2.     Pengembangan Karier
Pengembangan karier adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi. Menurut Siagian, 2006:215 (kajian pustaka, 2018), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang, yaitu sebagai berikut:
1.   Prestasi kerja yang memuaskan
2.   Pengenalan oleh pihak lain
3.    Kesetiaan pada organisasi
4.   Pembimbing dan sponsor
5.   Dukungan para bawahan
6.   Kesempatan untuk bertumbuh
7.   Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri   
3.   Bentuk Pengembangan Karir 
1.   Pendidikan dan Pelatihan 
2.   Promosi 
3.   Mutasi 
4.     Ruang Lingkup Perencanaan Karier
Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.     Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
2.     Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan
Tujuan organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi mempunyai tujuan yang jelas dan terarah. Dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan:
a.    Besar kecilnya misi organisasi;
b.    Berat ringannya tugas pekerjaan;
c.    Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan;
d.    Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun;
e.    Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan.
5.       Langkah-Langkah Perencanaan Karir
Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencana karier terdiri atas hal-hal berikut ini.
1.   Menilai Diri Sendiri
Misalnya, orang seperti apakah saya? Keterampilan apa yang saya miliki?   Menetapkan Tujuan Karier dsb.
2.   Menyiapkan Rencana-rencana
Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan untuk mencapai tujuan karier.
3.   Melaksanakan Rencana-rencana
Untuk mengimplementasikan satu rencana kebanyakan diperlukan iklim organisasi yang mendukung.
6.   Pertimbangan dalam Perencanaan Karir
Dalam proses perencanaan karir, perlu dipertimbangkan beberapa hal, khusus yang menyangkut masa jabatan atau pemindahan jabatan seseorang yang berpengaruh pada jenjang karirnya.Pertimbangan-pertimbangan itu ialah  masa jabatan, terlalu lamanya masa   jabatan dan keinginan dipindahkan dari jabatan.

7.    Manfaat Perencanaan Karier
Menurut Dewi Hanggraeni, 2012. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan apabila proses perencanaan karier para pekerjanya dikelola dengan baik, diantaranya:
1.    Membantu menyelaraskan strategi perusahaan dan kebutuhan sumber daya manusia.
2.    Membantu proses pengembangan karyawan.
3.    Memotivasi pekerja untuk terus mengembangkan diri.
4.    Memenuhi kebutuhan pekerja. Pekerja memiliki kebutuhan akan prestasi (achievement).



DAFTAR PUSTAKA
Muspawi, Mohamad, 2017,”Manata Pengembangan Karrier Sumber Daya Manusia Organisasi”, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

Dharmani, Aju Nitya,”Perencanaan dan Pengembangan Karier”

Gery Dessler, Manajemen SDM, 1998

Edwin B. Fuppo, Manajemen Personalia, 1998

T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan SDM, 2001

Ati Cahyati, Stategi Kebijakan MSDM, 2005

Drs. H. Melayu, S.P. Hasibuan, MSDM (versi revisi), 2005

Marihot Efendi Hariandja, Drs., M.Si, MSDM, 2002

Kajian pustaka. “Pengertian, Aspek, Factor dan Bentuk Pengembangan Karir”. diakses pada tanggal 09 november 2018 pukul 21:07. https://www.kajianpustaka.com/2018/04/pengertian-aspek-faktor-dan-bentuk-pengembangan-karir.html

Siagian, Sondang P. 2004. Prinsip-prisip Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara

Hanggaraeni, Dewi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar